Di Maria: Man United yang Sekarang Sulit Dikalahkan

Winger Paris Saint-Germain (PSG), Angel Di Maria, sepertinya sudah tak sabar untuk reuni dengan Manchester United di babak 16 besar Liga Champions 2018-2019. Meskipun begitu, Di Maria menyadari bahwa pertandingan kontra Man United tak akan berjalan mudah bagi PSG.

Tren positif Man United yang tak terkalahkan di enam pertandingan terakhir pada semua kompetisi jadi acuan Di Maria. Kemenangan beruntun itu memang menunjukkan kebangkitan Man United bersama pelatih interim mereka, Ole Gunnar Solskjaer.

Kendati tahu Man United dalam tren positif, tetapi Di Maria juga optimis hasil terbaik di babak 16 besar Liga Champions bisa diraih PSG. Optimisme Di Maria meninggi karena PSG berhasil lolos dari grup neraka di babak penyisihan.

PSG tergabung di Grup C bersama Liverpool, Napoli dan Crvena Zvezda. Pada awalnya PSG hampir tersingkir, tetapi mereka berhasil lolos sebagai juara grup berkat kemenangan penting di laga kandang kontra Liverpool dan Crvena Zvezda.

“Kami masih memiliki pertandingan sebelum menghadapi Manchester (United). Mereka (Man United telah berubah dengan pelatih baru dan tidak pernah kalah dalam pertandingan. Saya pikir kami memulai dengan tidak begitu baik di Liga Champions, tetapi kami menghadapi situasi itu dengan benar dan akhirnya berada di puncak grup," ujar Di Maria, seperti yang diwartakan Fourfourtwo, Kamis (17/1/2019).

“Itu rumit. Sejak undian (kami) dikatakan akan sulit untuk mencapai babak 16 besar dan hampir tersingkir. Akan tetapi, kami memainkan pertandingan kandang penting melawan Liverpool dan juga Crvena Zvezda - dua pertandingan besar yang menentukan kelolosan. Sekarang, kami harus memikirkan diri sendiri. Jika kami melakukan segalanya dengan benar, maka semuanya akan baik-baik saja,” tutup mantan pemain Man United itu.