Schmeichel Gagal Paham Dengan Komentar Gary Neville

KICAU4D - Legenda Manchester United Peter Schmeichel mengaku gagal paham mengapa Gary Neville melontarkan komentar yang bernada pesimis terkait laga lawan PSG.

Bulan madu United bersama Ole Gunnar Solskjaer sudah berakhir. Sebab Setan Merah meraih kekalahan perdana di era manajer interim asal Norwegia tersebut.

Setelah 11 laga tak terkalahkan, di pertandingannya yang ke-12, United dikalahkan oleh PSG di leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford. Mereka tumbang 2-0 berkat gol Presnel Kimpembe dan Kylian Mbappe.

Usai pertandingan itu, Neville mengatakan bahwa MU kalah kelas dari PSG. Ia juga mengatakan Setan Merah tak mungkin bisa lolos ke babak perempat final.

Gagal Paham

Komentar itu langsung mendapat balasan dari Schmeichel. Eks kiper timnas Denmark ini mengaku tidak paham mengapa Neville melontarkan komentar yang negatif.

Ia mengaku tidak sepakat dengan mantan rekan setimnya itu. Sebab ia yakin ada cukup waktu bagi United untuk berbenah dan berbuat sesuatu di leg kedua nanti.

"Saya tidak tahu mengapa [Neville] mengatakan itu," ketusnya kepada beIN Sports.

"Ada periode tiga pekan sekarang, apa pun bisa terjadi sebelum leg kedua dan jangan salah, Manchester United akan belajar banyak dari hari ini. Banyak sekali," serunya.

"Dalam tiga pekan Anda bisa banyak meningkatkan performa tim. Anda bisa banyak berlatih. Anda bisa membuat rencana yang tepat," tegasnya.

Setengah Jalan

Pelatih PSG, Thomas Tuchel meminta anak asuhnya tidak larut dalam euforia usai mengalahkan Manchester United. Tuchel menilai timnya baru setengah jalan sehingga mereka tidak boleh berleha-leha.

"Kami tahu kami mampu memenangkan laga itu [Leg kedua] namun mereka [United] juga sangat mampu untuk menang di Paris," buka Tuchel kepada Goal International.

"Kami tidak boleh berleha-leha dan mulai memikirkan babak perempat final, karena kami baru berjalan setengah langkah pada pertandingan ini. 2-0 merupakan hasil yang bagus, namun ini masih setengah jalan dan tidak ada tim yang bisa memastikan diri lolos hanya dengan pertandingan leg pertama saja."

"Kami harus mempersiapkan diri dengan baik dan kami harus bekerja keras dengan pendekatan dan mentalitas yang sama seperti hari ini. Kami harus bekerja keras bersama, agar kami bisa menempatkan diri kami pada posisi yang baik untuk menang lagi," tandasnya.